Dalam Gereja , kita selalu didengungkan hal-hal mengenai amanat agung , semua pengajaran , kotbah dan segala sesuatunya selalu ada muatan mengenai amanat agung karena memang sudah mendarah daging dalam gereja kita dan juga sudah menjadi “way of life” bagi semua yang terlibat dalam gereja.
Pernahkah saudara merenungkannya dan memperluas cakrawala amanat agung ini ? ketika engkau merenungkannya dan membiarkan Roh Kudus bekerja – tentulah akan banyak inspirasi baru yang akan semakin menguatkan dan meneguhkan kita atas panggilan mulia-Ny .
Visi amanat agung bukan hanya untuk ‘dihafalkan’- ‘jargon’ atau sekedar sebuah ‘prosedur’ untuk bisa menjadi anggota gereja , jikalau hanya demikian maka amanat agung hanya akan menjadi sebuah ‘benda mati’ dan bagian daripada legalisme yang sama sekali tidak bermanfaat – karena hanya akan mencetak ‘Farisi modern’ , penting sekali untuk direnungkan dan terus dikembangkan oleh para gembala karena ini menyangkut sesuatu yang “ hidup dan dinamis” yang akan membentuk kita menjadi jemaat yang hidup dan dinamis artinya adalah jemaat yang “ kuat dan Alkitabiah “ yang dapat bergerak selaras mengikuti tuntutan Tuhan dan melaksanakan semua perintah Tuhan .
Melaksanakan amanat agung sama dengan memashurkan Injil Kabar Keselamatan dari Tuhan , dan itu tidak hanya sekedar dengan ‘kata-kata’ namun lebih ditekankan pada perilaku diri yang sesuai dengan tuntutan firman Tuhan , kesaksian hidup dan disiplin pribadi sangat menentukan apakah seseorang layak disebut sebagai seorang yang melaksanakan amanat agung Tuhan .
Kita harus terus memberitakan amanat agung ini , agar semua orang yang terpanggil bisa bergabung ikut serta dalam barisan tentara Tuhan untuk menggenapi perintah-Nya.
Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan sebelum Ia naik ke surga, berulang kali Ia menegaskan amanat agung kepada para murid-Nya . ( ingat : “murid” ! ) .
Penekanannya pada : berita amanat agung itu, ruang lingkup amanat agung dan cara yang dipakai untuk melaksanakan amanat agung itu .
1). Berita amanat agung .
Pengampunan dosa dan keselamatan Tuhan ( Lukas 24 : 46 – 48.)
Lukas 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
Yang membawa orang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat ( bukan menjadikan pendengar hanya percaya pada si pembicara atau ‘memuja’ sang pembicara atau bahkan ‘menguasai’ pendengar untuk mengangkat popularitas diri atau golongan ! ) , dan mengenai Dia sebagai Anak Allah ( sifat ke-Ilahian ) , ia adalah Firman yang telah menjadi manusia ( Anak manusia = sifat kemanusiaan-Nya yang melaksanakan kehendak Allah dan tidak berdosa ), percaya bahwa yang percaya akan Dia akan beroleh kehidupan yang kekal oleh karena nama-Nya . ( Yoh. 1: 14; 20:31. )
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes 20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
2). Ruang lingkup amanat agung .
Segenap bangsa dan Negara ( Mat. 28: 19 ; Mark. 16:15 )
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Markus 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Mulai dari Yerusalem hingga ujung bumi . ( Luk. 24: 47; Kis. 1:8 )
Lukas 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Jadi, ruang lingkupnya mencakup tiap bangsa , tiap Negara dan di berbagai tempat . ( Wah.5:9 ; 7:9’ 14:6. )
Wahyu 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
Wahyu 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Wahyu 14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
3). Cara pelaksanaan amanat agung .
Jika gereja ingin dengan setia melaksanakan amanat agung Tuhan , hendaklah mengingat dengan baik berita amanat agung itu dan tidak menambahi atau mengurangi inti beritanya; bahkan dengan sempurna memberitakannya kepada seluruh umat di dunia , mengutamakan prinsip-prinsip baku Alkitabiah dan menerapkan metoda yang tepat serta fleksibel.
Tidak melaksanakan atas dasar kesukaan pribadi atau maksud-maksud untuk mencari keuntungan baik materiil ( uang , harta ) atau immaterial ( nama baik , jabatan dll. ) juga hanya atas dasar kesukaan pribadi atau semau-maunya sendiri yang nantinya dengan ‘sesuka hati bisa meninggalkan begitu saja’ apa yang sudah dipercayakan oleh Tuhan – ‘melarikan diri’ dari tanggung jawab adalah bukan seorang hamba yang setia dan terpuji .- kelak harus bertanggung jawab di hadapan Tuhan !
Kita harus dapat melayani secara maksimal serta tidak bergantung pada respons para pendengar – terus menabur apapun kondisinya .
Anugerah keselamatan Kristus adalah kebutuhan setiap umat manusia. Karena berita ini adalah berita yang “harus” disampaikan kepada segenap bangsa. Tugas dan tanggung jawab ini adalah pekerjaan besar dan mulia ! karena kita sedang merubah ‘destiny’ seseorang yakni dari seorang ‘calon’ penghuni neraka dan dibinasakan menjadikan dia seorang calon penghubi surga yang kekal – sebuah pekerjaan yang begitu luhur dan mulia yang tidak bisa dikerjakan dengan semau-maunya bila ingin berhasil atau ingin menghindari “murka” Allah atas ke tidak setiaan para hamba .
Hamba yang setia pasti meraih “reward” luar biasa dari Tuhan suatu waktu nanti .
Kita melaksanakan amanat agung dengan memberitakan Injil keselamatan melalui jalan memuridkan , menggembalakan jiwa-jiwa pilihan Tuhan ini dengan baik dan bertanggung jawab – untuk itu , hendaklah setiap pemimpin dan hamba-hamba Tuhan harus belajar mengerti sungguh terlebih dahulu dan melaksanakan segala sesuatu di dalam kehidupan pribadi sehingga kelak bisa mengajar dengan baik selain dengan kata-kata juga yang lebih penting dari teladan kehidupan pribadi . “ bukan sekedar kata-kata ! “ . ini adalah pekerjaan besar . “ Selamat melaksanakan amanat agung Tuhan ! “
Comments :
Posting Komentar